Urusan perawatan kulit, kaum pria juga tak mau kalah. Sebagian memang tidak terlalu memperhatikan kulit mereka. Begitu jugakah Anda?
KEBERSIHAN dan keindahan kulit juga mutlak bagi penampilan kaum pria. Anda tentu akan malu dan tidak percaya diri dengan kulit yang budukan, misalnya. Penampilan ini tidak ada hubungannya dengan warna kulit, putih atau hitam. Hitam legam sekalipun kulit Anda akan tetap menarik bila dirawat secara baik.
Kulit pria memang berbeda dari kulit wanita. Sebagian disebabkan karena perbedaan hormon yang memiliki efek yang sangat berbeda pada kulit. Misalnya, kulit pria 25 persen lebih tebal dari kulit wanita dan memiliki lebih banyak kolagen. Kolagen adalah seperti kerangka kawat dari agar-agar yang memberikan bahan yang lentur tapi kuat, tempat menggantungkan kulit.
Selain itu, kulit pria juga memproduksi lebih banyak sebum, suatu substansi tanpa warna dan bau yang berguna untuk melembabkan kulit dan berkumpul untuk membentuk jerawat. Sebum merupakan alasan mengapa pria jarang memiliki masalah dengan kulit kering, namun lebih sering bermasalah dengan jerawat. Walaupun menghasilkan lebih banyak keringat, sebenarnya pria memiliki kelenjar keringat yang lebih sedikit ketimbang wanita.
Nah, kini tinggal sejauhmana Anda memahami kulit Anda. Pandanglah cermin, dan perhatikan baik-baik wajah Anda. Apakah kulit wajah Anda kering atau berminyak?, apakah kulit Anda bereaksi pada sabun atau krim pencukur?, apakah Anda memiliki banyak jerawat?, dan sebagainya. Perawatan kulit yang benar dapat berpengaruh pada keindahannya. Apa saja?
Pertama, pikirkan dulu jenis produk perawatan kulit yang terbaik dan sesuai bagi kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit normal atau kering, pertimbangkan mengenai penggunaan suatu sabun muka yang ringan untuk wajah Anda. Bahkan Anda mungkin perlu menggunakan suatu pelembab.
Hindari aftershave atau cairan antiseptik yang mengandung alkohol. Karena produk-produk itu bisa membuat kulit Anda menjadi sangat kering, kecuali bila jenis kulit Anda berminyak. Bersihkan kulit Anda dengan lembut, tidak lebih dari dua kali sehari. Jika Anda memiliki kulit berminyak, jaga kebersihan kulit Anda.
Kedua, jangan gunakan sabun deodorant untuk wajah. Secara umum, sabun deodorant atau antibakteri terlalu keras bagi wajah Anda, meskipun Anda memiliki kulit yang berminyak. Jika Anda menggunakan sabun mandi untuk wajah, gunakan jenis sabun yang lembut atau sabun yang mengandung pelembab. Ingatlah bahwa Anda mungkin tidak perlu menggunakan sabun deodoran jika Anda telah menggunakan sebuah deodoran atau antikeringat.
Ketiga, lindungi kulit Anda dari sinar matahari. Radiasi sinar matahari bisa menyebabkan penuaan dan kanker kulit. Bila Anda melakukan olahraga di luar ruangan atau berada di luar ruangan untuk jangka waktu lama, gunakan selalu tabir surya. Dan ingatlah bahwa sejumlah paparan yang kecil, bahkan pada saat mendung, musim dingin atau untuk jangka waktu pendek, juga dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Keempat, belajarlah mencukur dengan cara yang benar. Krim pencukur, aftershave, dan bahkan pisau cukur yang Anda gunakan bisa membuat kulit anda kering atau rusak. Janganlah memberi busa dengan sabun yang membuat kulit kering), kemudian mencukur dengan mata pisau tumpul, misalnya. Cara mencukur juga perlu diperhatikan. Jangan mencukurnya dengan arah yang berlawan dengan tumbuhnya rambut . Juga tidak mencipratkan aftershave yang mengandung alkohol. Bila kebiasaan mencukur Anda belum benar, kulit bisa menjadi kering dan keras.
Kelima, perhatikan gaya hidup Anda. Konsumsi alkohol dan tembakau, misalnya, hanya akan memberikan dampak buruk pada kolagen kulit Anda. Timbul kerutan, garis dan lekukan yang mengurangi keindahan kulit Anda..[www.wiwityudiantara.co.cc | Blog referensi Biologi dan informasi Bisnis online]
Bagaimana kawan, Anda ingin menambahkan tipsnya? Saya persilahkan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hmmm...menarik sekali tipsnya Mas Wiwit. Kebetulan wajah saya gak semulus wajah pean. Terkadang Sang Jerawat masih doyan bertengger di bawah kulit dan menyebabkan peradangan kecil.
Tapi faktor terbesar saya bukan pada pola perawatan tapi pada menu makanan yang masuk ke tubuh. Makanya saya sangat mengindari beberapa jenis makanan pemicu jerawat seperti kacang tanah dan sambal pedas.
Hmmmm juga, ahhh pak umar bisa aja, kepala mau meledak ni karena kebesaran...........hihihi
mitos makan kacang tanah bisa menyebabkan jerawat, tidak sepenuhnya benar
Sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang.
Colorado State University Department of Health and Exercise menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Sehari-harinya mereka hanya makan ikan, buah, dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wajah mereka.
Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormon androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian pernyataan dari Howard Murad, seorang profesor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.
Untuk Pak Umar yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi agar wajah bebas jerawat menjadi milik Bapak Umar Pujakesuma yang baik hati.....
Ada lagi tips dari orang tua saya, meskipun agak konyol. katanya kalau jerawat mau sembuh habis bangun tidur...ambillah upil dari lubang hidungmu kmudian usap-usapkan pada bagian yang kena jerawat niscaya akan sembuh......hehe
saya dulu juga pernah mencoba tips ini, dan waktu itu secara kebetulan jerawat saya sembuh. alhamdulilah